HizibNashor, Cara Terbaik Untuk Menghancurkan Musuh - Amalan wirid yang disebut dengan Hizib Nashor ini adalah doa ijazah dari seorang ulama sufi yaitu Syeikh Abu Hasan Asy-Syadzii. Beliau adalah orang yang sangat berperan menjadi kiblat dari tarekat Syadziliyah.
1Pelet Aji Pengasih Sukmo Ajian pengasih sukmo merupakan pelet yang akan membuat target sangat merindukan anda setiap saat, bahkan tergila-gila kepada anda hingga ingin selalu dekat setiap saat. Pelet ini akan langsung mempengaruhi fikiran dari target sehingga yang ada di otaknya hanyalah anda seorang. 2.Pelet Aji Puter Giling
Doaagar keluar dari masalah, menghabisi musuh dan terhindar dari lalat Khasiat dan keutamaan asma At tawwab التواب Barang siapa yang memperbanyak bacaan dzikir asma At tawwab maka Allah akan mempermudah baginya untuk kembali pada keadaan semula, semisal terpuruk atau bangkrut.
Musuhtidak pernah beristirahat, terutama ketika seorang lelaki telah memutuskan untuk pergi dan mengejar tujuan keberadaannya. Hari ini kita akan berurusan dengan doa perang untuk menghancurkan rancangan musuh. Musuh tidak pernah beristirahat, terutama ketika seorang lelaki telah memutuskan untuk pergi dan mengejar tujuan keberadaannya.
Berikutbeberapa doa yang diwiridkan dengan keyakinan bahwa daya dan pertolongan akan datang dari Allah SWT. Kunci mustajabahnya doa anda adalah KEYAKINAN 100% BAHWA DOA ANDA PASTI DIDENGAR DAN DIKABULKAN OLEH ALLAH SWT, Mengalahkan musuh agar tidak mampu bangkit dari kekalahannya, wiridkan: Wa la yudzanu lahum fa yatadzirun ( tidak
Saya berdoa kepada Tuhan agar kamu bisa segera menjemput anak dan istri kamu dan kalian bisa kumpul lagi. " " Terimakasih Jel atas empatinya" " Jel, ini ada bisnis ekspor batubara. Relasi saya di Taiwan tawarkan kontrak untuk suplai ke pembangkit listrik. " Katanya seraya meperlihatkan confirmation LC dan kontrak dari dalam tasnya.
1CJQ0g. Siapapun tentu tidak menginginkan hal buruk menimpa pada dirinya, baik di masa kini maupun di masa yang akan datang. Untuk itu, sudah semenstinya kita senantiasa memohon kepada Allah untuk menjauhkan diri kita dari berbagai keburukan yang mungkin Do’aBerikut adalah beberapa do’a yang bisa diamalkan oleh setiap muslim untuk memohon penjagaan Allah dari nasib yang buruk1. Do’a agar terhindar dari cobaan berat dan takdir burukالَّلُهُمَّ إِنِّي أَعُوذُبِكَ مِنْ جَهْدِ الْبَلَاءِ وَ دَرَكِ الشَّقَاءِ وسُوْءِ القَضَاء وَ شَمَاتَةِ الُأَعْدَاءِAllahumma inni a’uudzu bika min jahdil balaa-i wa darokisy syaqoo-i wa suu-il qodhoo-i wa syamaatatil a’daa-iArtinya“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari cobaan yang berat dan dari kesengsaraan yang hebat, dari takdir yang jelek, dan kegembiraan musuh atas kekalahan”2. Do’a meminta takdir yang baikUmmul Mukminin Aisyah menyebutkan sebuah do’a yang diajarkan oleh Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam untuk meminta kebaikan dan berlindung dari keburukan. Adapun lafazh do’anya adalah sebagai berikutاللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنَ الخَيْرِ كُلِّهِ عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ ، مَا عَلِمْتُ مِنْهُ وَمَا لَمْ أَعْلَمْ ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ الشَّرِّ كُلِّهِ عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ ، مَا عَلِمْتُ مِنْهُ وَمَا لَمْ أَعْلَمْ ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِ مَا سَأَلَكَ عَبْدُكَ وَنَبِيُّكَ ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا عَاذَ بِهِ عَبْدُكَ وَنَبِيُّكَ ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الجَنَّةَ وَمَا قرَّبَ إِلَيْهَا مِنْ قَولٍ أَوْ عَمَلٍ ، وَأَعُوْذُ بِكَ مَنَ النَّارِ وَمَا قَرَّبَ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ أَوْ عَمَلٍ ، وَأَسْأَلُكَ أَنْ تَجْعَلَ كُلَّ قَضَاءٍ قَضَيْتَهُ لِي خَيْرًاAllohumma Inni As-Aluka Minal Khoiri Kullihi Aajilih Wa Aajilih, Maa Alimtu Minhu Wa Maa Lam A’lam. Wa A’udzu Bika Minasy Syarri Kullihi Aajilih Wa Aajilih Maa Alimtu Minhu Wa Maa Lam A’ Inni As-Aluka Min Khoiri Maa Sa-Alaka Abduka Wa Nabiyyuk Muhammadun Shallallahu Alaihi Wa Sallam. Wa A’udzu Bika Min Syarri Maa Aadza Bihi Abduka Wa Inni As-Alukal Jannah Wa Maa Qorroba Ilaihaa Min Qoulin Aw Amal. Wa Audzu Bika Minan Naari Wa Maa Qorroba Ilaihaa Min Qoulin Aw Amal. Wa As-Aluka An Taj’ala Kulla Qodhoo-In Qodhoitahu Lii Allah, aku memohon kepada-Mu semua kebaikan yang disegerakan maupun yang ditunda, apa yang aku ketahui maupun tidak aku ketahui. Aku berlindung kepada-Mu dari semua keburukan, baik yang disegerakan maupun yang ditunda, yang aku ketahui maupun yang tidak aku Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu dari kebaikan apa yang diminta oleh hamba dan Nabi-Mu Muhammad shallallahu alaihi wa sallam kepada-Mu dan aku berlindung kepada-Mu dari apa yang diminta perlindungan oleh hamba dan Allah, aku memohon kepada-Mu surga dan apa yang mendekatkan kepadanya baik berupa ucapan maupun perbuatan. Dan aku berlindung kepada-Mu dari neraka dan apa yang mendekatkan kepadanya baik berupa ucapan atau perbuatan. Dan aku memohon kepada-Mu semua takdir yang Engkau tentukan baik untukku.”3. Membaca do’a sapu jagadDo’a sapu jagad adalah do’a yang paling sering diucapkan oleh Nabi Muhammad. Ibnu Katsir menyebutkan bahwa do’a ini berisi permohonan atas seluruh kebaikan baik di dunia maupun di akhirat, serta permohonan agar terhindar dari api sapu jagad ini telah Allah sebutkan dalam QS. Al-Baqarah 201, yakniرَبَّنَا آَتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِRobbanaa Aatinaa Fid Dun-Yaa Hasanah, Wa Fil Aakhiroti Hasanah, Wa Qinaa Adzaaban Allah, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari siksa neraka.”Manfaat Do’aDo’a-do’a tersebut kita panjatkan untuk memohon kepada Allah agar senantiasa diberikan kebaikan dan di jauhkan dari berbagai keburukan. Dengan memanjatkan do’a tersebut, kita berharap Allah akan selalu melimpahkan berbagai kebaikan dalam hidup kita dan menjauhkan kita dari takdir yang buruk.
Jakarta - Doa mohon perlindungan dan keselamatan kepada Allah SWT bisa ditujukan pada beragam keburukan. Sebab, Islam mengajarkan, Allah SWT adalah sebaik-baiknya penolong dan tempat berlindung seperti disebut dalam surah Ali Imran ayat قَالَ لَهُمُ النَّاسُ اِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوْا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ اِيْمَانًاۖ وَّقَالُوْا حَسْبُنَا اللّٰهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُArtinya yaitu mereka yang ketika ada orang-orang mengatakan kepadanya, "Sesungguhnya orang-orang Quraisy telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu. Oleh karena itu, takutlah kepada mereka," ternyata ucapan itu menambah kuat iman mereka dan mereka menjawab, "Cukuplah Allah menjadi penolong bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung." Melalui ayat lainnya, memohon pertolongan melalui doa sendiri sudah ditegaskan dalam Al-Qur'an. Hal ini termaktub dalam surah Al Mukmin ayat 60 yang berbunyi,وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَArtinya "Dan Rabbmu berfirman "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembahKu akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina."Adapun deretan doa memohon perlindungan dan keselamatan yang dinukil dari buku Doa-doa Pilihan oleh KH Ahmadi Isa dan arsip detikcom di antaranya sebagai Doa Memohon Perlindungan dari Orang Jahatاللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَضِلَّ أَوْ أُضَلَّ أَوْ أَزِلَّ أَوْ أُزَلَّ أَوْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عَلَىَّBacaan latin Allahumma inni a-'udzu bika an adhilla aw udholla, aw azilla aw uzalla, aw azhlima aw uzhlama, aw ajhala aw yujhala ' "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu, janganlah sampai aku tersesat atau disesatkan syaitan atau orang jahat, tergelincir atau digelincirkan orang lain, menganiaya atau dianiaya orang lain, dan berbuat bodoh atau dibodohi orang lain." HR Abu Dawud dan At Tirmidzi.2. Doa Memohon Perlindungan dari Takdir Burukاَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُبِكَ مِنْ جَهْدِ الْبَلَاءِ، وَدَرَكِ الشَّقَاءِ، وَسُوْءِ الْقَضَاءِ، وَشَمَاتَةِ latin Allahumma innii a-'uudzubika min jahdil balaa-i, wa darakisy syaqaa-i, wa suu-il qadhaa-i, wa syamaatatil a'daa-iArtinya Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari susahnya bala bencana, hinanya kesengsaraan, keburukan qadha' takdir, dan kegembiraan para musuh." HR Bukhari dan Muslim.3. Doa Keselamatan Beragamaاَللهُمَّ اِنَّا نَسْئَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ. اَللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِىْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِBacaan latin "Allahumma inna nas aluka salamatan fiddiini wa 'aafiyatan fil jasadi waziaadatan fil'ilmi wabarakatan firrizqi wataubatan qablal maut warahmatan 'indal maut wamaghfiratan ba'dal maut allahumma hawwin'alainaa fii sakaraatil maut wa najjata minanaari wal'afwa indal hisaabArtinya "Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu keselamatan ketika beragama, kesehatan badan, limpahan ilmu, keberkahan rezeki, taubat sebelum datangnya maut, rahmat pada saat datangnya maut, dan ampunan setelah datangnya maut."4. Doa Keselamatan dari Bencana Tolak Balaاَللَّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْغَلاَءَ وَالْبَلاَءَ وَالْوَباَءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌAllaahummadfa' 'annal ghalaa-a, wal balaa-a, wal wabaa-a, wal fahsyaa-a, wal munkara, was-suyuufal mukhtalifata, wasy-syadaa-ida, wal mihana maa zhahara minhaa, wa maa baathana min baladinaa haadzaaa khaassatan, wa min buldaanil muslimiina 'aammatan. Innaka 'alaa kulli syai'in qadiirArtinya "Ya Allah, hindarkanlah kami malapetaka, bala dan bencana, kekejian dan kemungkaran, sengketa yang beraneka, kekejaman dan peperangan, yang tampak dan tersembunyi dalam negara kami dan dalam negara kaum muslimin umumnya. Sesungguhnya Engkau Ya Allah Maha Berkuasa atas segala Doa Keselamatan Dunia Akhiratرَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً ، وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً ، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِBacaan latin Rabbana atina fiddunya hasanatan wa fil akhirati hasanatan waqina 'adzaban narArtinya "Ya Tuhan, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta selamatkanlah kami dari siksa neraka."6. Doa Keselamatan untuk Keluargaرَبِّ اجْعَلْنِيْ مُقِيْمَ الصَّلٰوةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِيْۖ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاۤءِBacaan latin Rabbij'alnī muqīmaṣ-ṣalāti wa min żurriyyatī rabbanā wa taqabbal du'ā`Artinya "Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan sebagian anak cucuku orang yang tetap melaksanakan salat. Ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku." QS Ibrahim 407. Doa Keselamatan dari Fitnah Dajjalاَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِجَهَنَّمَ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِAllaahumma inni a'uudzubika min 'adzaabil qabri wa min 'adzaabinnaari jahannama wa min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min fitnatil masiihid dajjaalArtinya "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari azab Jahannam, azab kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari keburukan fitnah Dajjal." HR Bukhari dan MuslimSemoga dengan memanjatkan doa mohon perlindungan dan keselamatan di atas menjadikan kita senantiasa dilindungi oleh Allah SWT ya, detikers.
Seiring waktu ada teman yang menawarkan investasi bisnis tidak berpikir panjang dia memutuskan untuk bergabung yang ternyata itu adalah investasi bodong. Mulai dari munculnya penampakan-penampakan suara hingga bermimpi buruk. Doa Penglaris Nabi Sulaiman Untuk Melariskan Usaha Dagang Kata Kata Indah Kutipan Quran Kutipan Agama Nah simak saja beberapa ciri berikut ini yang perlu diwaspadai. Doa ketika tetangga bisnis pakai sihir dan membuat bangkrut. Datang untuk bershodaqoh dan berdoa. Berbulan-bulan hidupnya penuh ketakutan insomnia depresi menjadi satu. Setan dan Iblis yang terkutuk memepunyai tugas untuk merayu membujuk serta menjerumuskan manusia dalam kesesatan sehingga akan jauh dari jalan. Seorang pebisnis atau bahasa kerennya seorang entrepreneur haruslah mempunyai mental baja dan tidak mudah menyerah. Akan tetapi keberadaan mereka memang pasti adanya dan tidak bisa dipungkiri bahwa mereka ini memang ada. ليس الـمؤمن الذي يشبع وجاره جائع إلى جنبه Artinya. Para sahabat menjawab Orang yang muflis bangkrut diantara kami adalah orang yang tidak punya dirham dan tidak punya harta Rasulullah SAW bersabda Orang yang muflis bankrut dari umatku adalah orang yang datang pada hari kiamat dengan pahala melaksanakan shalat menjalankan puasa dan menunaikan zakat namun ia juga datang membawa dosa dengan mencela si ini menuduh si. Dalam sebuah bisnis kemauan dan kerja keras adalah modal utama. Beroperasi di luar kemampuan bukanlah cara menjalankan bisnis dengan benar. Ketika ditinggali atau tidur di dalamnya setiap malam selalu saja ada yang aneh. Seiring waktu ada teman yang menawarkan investasi bisnis tidak berpikir panjang dia memutuskan untuk bergabung yang ternyata itu adalah investasi bodong. Masukan kedalam sprayer dan se mprotkan keseluruh ruangan tempat usaha kamu selama 11 hari berturut turut sambil membaca doa. Membuat seseorang sakit berkepanjangan yang tidak bisa diobati secara medis membuat seseorang jadi linglung dan lain sebagainya. Sudah bukan rahasia umum kebanyakan orang yang sukses berangkat dari nol dan mengalami beberapa kebangkrutan dan. Sesungguhnya umatku yang bangkrut adalah orang yang pada hari kiamat datang dengan shalat puasa dan zakat tetapi ia selalu mencaci-maki menuduh dan makan harta orang lain serta membunuh dan menyakiti orang lain. Usahanya seketika bangkrut kerugian besar dialaminya. Kurangnya dana dapat menyebabkan bisnis gulung tikar. Berikut faktor-faktor yang bisa menyebabkan bisnis mengalami kebangkrutan. Ini juga bisa jadi indikasi kalau toko atau warung memang terkena sihir. Lafalkan Doa Ini ketika Usaha Bangkrut. Bukan mukmin orang yang kenyang perutnya sedang tetangga sebelahnya kelaparan HR Al Baihaqi dalam Sunan Al Kubra 18108 disahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah 149. Keluarga dan tetangga menggelar doa bersama agar Serda Guntur bersama Kru Kapal Selam lainnya segera ditemukan selamat ujar Luluk tetangga Serda Guntur. Pengusaha diharapkan untuk menciptakan produk atau layanan yang membantu membuat hidup konsumen lebih mudah. Anjuran bersedekah kepada tetangga ini sangat ditekankan oleh Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam. Allahumma rabbis samaawati wal ardhi wa rabbal arsyil azhiim. Dengan kekuatan sihir dan tenung seseorang bisa memisahkan antara suami dengan istrinya membuat usaha bisnis seseorang jadi bangkrut dan hancur menimbulkan kebencian dan perpecahan didalam keluarga dan rumah tangga. Toko Setiap Hari Buka Namun Disangkanya Tutup. Doa nurbuat adalah salah satu doa yang mempunyai khasiat tertentu seperti agar terhindar dari sihir santet disayang oleh musuh. Tanpa itu sebuah warung tidak akan bisa berjalan mulus dan akan mudah bangkrut. Kembali ke persoalan NET TV Rhenald mengatakan pendatang baru seperti. Untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan dalam bisnis atau usaha maka kenali mengenai ciri ciri usaha digangu orang yang ingin Anda bangkrut. Tidak terpenuhinya faktor-faktor ini lah yang biasanya menjadi pangkal gagalnya sebuah usaha. Dengan demikian mudah-mudahan pertolongan Allah akan segera datang. Dream Kehidupan manusia ibarat roda yang berputar. Sampai satu hari diajak istrinya untuk berkunjung ke Rumah Amalia. Setelah itu pahalanya diambil untuk diberikan kepada setiap orang dari mereka hingga pahalanya habis sementara tuntutan mereka banyak yang belum terpenuhi. Karena jika Allah menghendaki sesuatu itu Terjadi maka Sekejap Mata semua bisa terjadi. Tak selamanya bisnis yang dirintis itu selalu sukses. Ketika membuat atau menyiapkan bahan satenya mulailah dengan membaca alfatihah al ikhlas alfalaq an nass dan. Arie Dwi Budiawati Sabtu 6 Agustus 2016 0603 Ilustrasi. Sampai satu hari diajak istrinya untuk berkunjung ke Rumah Amalia. Ya Allah ya Hayyu ya Allah ya Qoyyum hancurkan dan musnahkan semua kekuatan sihir jin fasik jin zolim yang ada ditempat ini dengan izin dan kehendakMu. Bagaiamana doa orang yang beriman dibanggakan Allah itu diabadikan dalam surah Ali-Imran ayat 8. Putri DA mengaku dirinya mengenang sang ayah dengan menyiapkan menu sahur yang selalu disantap ketika masih bersama sang ayah didalam hidupnya. Yuk Kenali Ciri Ciri Usaha Diganggu Orang Yang Ingin Anda Bangkrut. Operasi bisnis dapat terhenti tanpa dana yang memadai. Kesannya seperti ingin membuat si si penghuni tidak betah di sana. Mengapa Bisnis Bisa Bangkrut. Apalagi doa yang dipanjatkan itu meminta agar Allah SWT menguatkan iman dan mengekalkan hidayah. Ada kalanya di atas dan ada kalanya di bawah. Usahanya seketika bangkrut kerugian besar dialaminya. Kejadian ini selalu berulang dan tidak hanya terjadi sekali atau dua kali saja. REPUBLIKACOID JAKARTA–Allah SWT membanggakan hambanya yang beriman ketika berdoa. Sama halnya dengan bisnis. Berbulan-bulan hidupnya penuh ketakutan insomnia depresi menjadi satu. Saat berusaha bisnis yang dirintis tak selamanya sukses dan lancar. Datang untuk bershodaqoh dan berdoa. Ada beberapa hal yang kerap menjadi penyebab usaha warung bangkrut dan hal-hal ini sebenarnya berkaitan dengan prinsip dasar dari bisnis dalam bentuk apapun. Doa berikut ini sangat baik diamalkan ketika utang anda melilit pinggang dan dagangan atau perniagaan mengalami kebangkrutan maupun kondisi keuangan sedang pailit. Gagal dan gagal adalah biasa dalam sebuah bisnis. Hingga saat ini istri Serda Guntur Ari Prasetyo ini pun masih terus berharap agar suaminya tersebut lekas ditemukan dengan selamat beserta seluruh awak kapal selam yang berjumlah 53 orang. Mahluk halus seperti Jin dan setan adalah mahluk ghaib yang tidak bisa kita lihat secara kasat mata. Sebab di era baru MO membuat bisnis harus hidup dari cara mobilisasi dan orkestrasi ekosistem pakai data. Berikut ayat lengkap Arab dan latinnya. Ada saja tantangan dan kendala. Doa Untuk Mengusir Setan Dan Jin.
Khutbah I اْلحَمْدُ للهِ اْلحَمْدُ للهِ الّذي هَدَانَا سُبُلَ السّلاَمِ، وَأَفْهَمَنَا بِشَرِيْعَةِ النَّبِيّ الكَريمِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا اِلَهَ إِلَّا الله وَحْدَهُ لا شَرِيك لَه، ذُو اْلجَلالِ وَالإكْرام، وَأَشْهَدُ أَنّ سَيِّدَنَا وَنَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسولُه، اللّهُمَّ صَلِّ و سَلِّمْ وَبارِكْ عَلَى سَيِّدِنا مُحَمّدٍ وَعَلَى الِه وَأصْحابِهِ وَالتَّابِعينَ بِإحْسانِ إلَى يَوْمِ الدِّين، أَمَّا بَعْدُ فَيَايُّهَا الإِخْوَان، أوْصُيْكُمْ وَ نَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنْ، قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي اْلقُرْانِ اْلكَرِيمْ أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الَّشيْطَانِ الرَّجِيْم}، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمْ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا الله وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا، يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ الله وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا وقال تعالى يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. صَدَقَ اللهُ العَظِيمْ Jamaah Jumát hafidhakumullâh, Pada suatu kesempatan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bertanya kepada para sahabat apakah mereka tahu yang disebut orang bangkrut. Hal ini sebagaimana dikisahkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah radliyallahu anh sebagai berikut أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ أَتَدْرُوْنَ مَا الْمُفْلِسُ؟ Sesungguhnya Rasulullah shallahu alaihi wasallam bertanya “Tahukah kalian siapakah yang dinamakan orang bangkrut?” قَالُوْا اَلْمُفْلِسُ فِيْنَا مَنْ لاَ دِرْهَمَ لَهُ وَلاَ مَتَاعَ Mereka para sahabat menjawab “Orang bangkrut menurut pendapat kami ialah mereka yang tidak mempunyai uang dan tidak pula mempunyai harta benda.” Jawaban seperti itu ternyata bukan sebagaimana yang dimaksudkan Rasulullah shallahu alaihi wasallam. Beliau tidak bertanya tentang ekonomi. Beliau ingin mengajak para sahabat mengetahui bahwa kebangkrutan bisa terjadi tidak hanya dalam bidang ekonomi, tetapi juga dalam bidang agama. Jadi di dalam agama juga ada perhitungan matematis terkait pahala dan dosa, seperti penambahan dan pengurangan di antara sesama manusia. Hal ini terjadi pada saat semua manusia berada di Padang Makhsyar untuk menjalani hisab yang akan menentukan apakah seseorang akan masuk surga atau neraka. Jamaah Jumát hafidhakumullâh, Dengan perhitungan seperti itu, dapat diketahui apakah seseorang akan termasuk orang beruntung atau justru orang bangkrut di akherat kelak. Adapaun yang dimaksud bangkrut dalam agama adalah sebagaimana penjelasan Rasulullah dalam lanjutan hadits berikut فَقَالَ إِنَّ الْمُفْلِسَ مِنْ أُمَّتِي، يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِصَلاَةٍ وَصِيَامٍ وَزَكَاةٍ، وَيَأْتِي قَدْ شَتَمَ هٰذَا، وَقَذَفَ هٰذَا، وَأَكَلَ مَالَ هٰذَا، وَسَفَكَ دَمَ هٰذَا، وَضَرَبَ هٰذَا. فَيُعْطِى هٰذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ وَهٰذَا مِنٰ حَسَنَاتِهِ. فَإِنْ فَنِيَتْ حَسَنَاتُهُ، قَبْلَ أَنْ يَقْضَى مَا عَلَيْهِ، أُخِذَ مِنْ خَطَايَاهُمْ فَطُرِحَتْ عَلَيْهِ. ثُمَّ طُرِحَ فِي النَّارِ Nabi menjelaskan “Sesungguhnya orang bangkrut dari umatku ialah mereka yang datang pada hari kiamat dengan membawa amal kebaikan dari shalat, puasa, dan zakat. Tetapi mereka dahulu pernah mencaci maki orang lain, menuduh orang lain, memakan harta orang lain, menumpahkan darah orang lain dan memukul orang lain. Maka kepada orang yang mereka salahi itu diberikan pahala amal baik mereka; dan kepada orang yang lain lagi diberikan pula amal baik mereka. Apabila amal baik mereka telah habis sebelum hutangnya lunas, maka diambillah kesalahan orang yang disalahi itu dan diberikan kepada mereka; Sesudah itu, mereka akan dilemparkan ke dalam neraka.” Jadi setiap orang dari umat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mendapatkan pahala dari ibadah-ibadah yang mereka lakukan semasa hidupnya seperti shalat, puasa, dan zakat. Namun pahala-pahala yang didapat dari ibadah-ibadah wajib itu akan dikonfrontir dengan dosa-dosa sosialnya akibat berbuat zalim kepada sesama manusia seperti mencaci maki, menuduh, memfitnah, memakan harta orang lain seperti mencuri atau korupsi, membunuh secara tidak sah, melukai atau menyakiti orang lain baik secara fisik maupun non-fisik, dan sebagainya. Apabila besarnya dosa-dosa sosial akibat kezaliman tidak sebanding dengan kesalehan-kekesalehan yang dilakukannya karena banyaknya orang yang dizalimi atau tingginya tingkat kezaliman kepada orang tertentu, maka dosa-dosa dari orang-orang yang dizalimi akan diberikan kepada orang yang menzalimi hingga mencapai titik impas. Apabila titik impas tidak tercapai, maka Allah subhanahu wata'ala akan melemparkan orang yang menzalimi itu ke neraka. Orang seperti inilah yang disebut orang bangkrut dalam agama sebagaimana penjelasan Rasulullah dalam hadits di atas. Jamaah Jumát hafidhakumullâh, Kezaliman manusia terhadap manusia lainnya pada dasarnya merupakan urusan manusia karena termasuk wilayah muamalah. Namun demikian, Allah tidak membiarkannya hingga pihak yang melakukan kezaliman menyelesaikan masalahnya, misalnya dengan konpensasi tertentu dan/atau meminta maaf kepada pihak yang dizalimi semasa hidupnya. Apabila hal ini tidak dilakukan hingga masing-masing meninggal dunia, maka Allah akan memperhitungkannya di akherat kelak. Jadi melakukan kezaliman terhadap sesama manusia bukanlah persoalan sepele karena urusannya bisa sampai ke akhirat. Allah memang memperhatikan dan memperhitungkan setiap kezaliman seperti itu sebagaimana juga disebutkan dalam sebuah hadits marfu’ yang diriwayatkan dari Anas bin Malik radliyallahu anh sebagai berikut وَأَمَّا الظُّلْمُ الَّذِي لا يَتْرُكُهُ الله فَظُلْمُ الْعِبَادِ بَعْضِهِمْ بَعْضًا حَتَّى يُدَبِّرُ لِبَعْضِهِمْ مِنْ بَعْضٍ “Adapun kezaliman yang tidak akan dibiarkan oleh Allah adalah kezaliman manusia atas manusia lainnya hingga mereka menyelesaikan urusannya.” Oleh karena itu siapa pun hendaknya bersikap hati-hati kepada orang lain dengan menjaga lisan, tangan dan anggota badan lainnya agar terhindar dari dosa-dosa sosial akibat berbuat kezaliman kepada mereka. Allamah Sayyid Abdullah bin Alawi Al-Haddad dalam kitabnya berjudul Sabîlul Iddikâr wal I’tibâr bimâ Yamurru bil Insân wa Yanqadli Lahu minal A’mâr Dar Al-Hawi, Cet. II, 1998, juga menjelaskan bahwa di antara hal-hal yang amat diperhitungkan oleh Allah pada hari kiamat adalah perbuatan zalim manusia terhadap manusia lainnya sebagaimana kutipan berikut ini وَاعْلَمْأَنَّ مِنْ أَشَدِّ الْأَشْيَاءِ وَأَشَقِّهَا فِيْ مَوْقِفِ اْلقِيَامَةِ ظُلْمُ اْلعِبَادِ، فَإِنَّهُ اَلظُّلْمُ الَّذِيْ لَا يَتْرُكُهُ اللهُ “Ketahuilah bahwa di antara hal-hal berat dan sangat diperhitungkan pada hari kiamat adalah perbuatan zalim terhadap sesama manusia sebab hal ini merupakan kezaliman yang tidak akan dibiarkan oleh Allah.” Jamaah Jumát hafidhakumullâh, Oleh karena itu apabila kita benar-benar sayang pada diri sendiri, maka hal-hal yang harus kita lakukan dalam rangka mencegah kebangkrutan amal adalah menjaga agar pahala dari ibadah-ibadah yang kita lakukan tidak ludes oleh dosa-dosa sosial akibat kezaliman-kezaliman kita kepada orang lain. Jadi memang pahala-pahala dari berbagai ibadah saja seperti shalat, puasa, haji dan bahkan zakat sekalipun belum cukup menjadi bekal kita di akherat hingga ada kepastian bahwa orang-orang lain selamat dari lisan dan tangan kita melakukan kezaliman-kezaliman kepada mereka. Mudah-mudahan kita semua senantiasa diberi kekuatan oleh Allah subhanahu wata’ala untuk mampu menjaga lisan, tangan dan anggota tubuh lainnya dari melakukan perbuatan-perbuatan yang menzalimi sesama manusia seperti menyakiti hati orang lain, mencaci maki, memfitnah dan menuduh tanpa bukti, mengambil hak orang lain seperti mencuri dan korupsi, membunuh secara tidak sah, menyakiti secara fisik, dan sebagainya. Dengan cara ini semoga kita semua selamat dari predikat orang-orang bangkrut di akherat. Amin… amin ya rabbal alamin. جَعَلَنا اللهُ وَإيَّاكم مِنَ الفَائِزِين الآمِنِين، وَأدْخَلَنَا وإِيَّاكم فِي زُمْرَةِ عِبَادِهِ المُؤْمِنِيْنَ أعُوذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطانِ الرَّجِيمْ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمانِ الرَّحِيمْ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا باَرَكَ اللهُ لِيْ وَلكمْ فِي القُرْآنِ العَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيّاكُمْ بِالآياتِ وذِكْرِ الحَكِيْمِ. إنّهُ تَعاَلَى جَوّادٌ كَرِيْمٌ مَلِكٌ بَرٌّ رَؤُوْفٌ رَحِيْمٌ Khutbah II اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا أَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِى بَكْرٍ وَعُمَر وَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَىيَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَاإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ. عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ Muhammad Ishom, dosen Fakultas Agama Islam Universitas Nahdlatul Ulama UNU Surakarta
Pertama اَللَّهُمَّ إِنَّا نَجْعَلُكَ فِيْ نُحُوْرِهِمْ وَنَعُوْذُ بِكَ مِنْ شُرُوْرِهِمْ Allaahumma innaa naj’aluka fii nuhuurihim, wa na’uudzu bika min syuruurihim. “Ya Allah, sesungguhnya aku menjadikan Engkau di leher mereka agar kekuatan mereka tidak berdaya dalam berhadapan dengan kami. Dan aku berlindung kepadaMu dari kejelekan mereka”[1]. Kedua اللَّهُمَّ أَنْتَ عَضُدِيْ، وَأَنْتَ نَصِيْرِيْ، بِكَ أَجُوْلُ، وَبِكَ أَصُوْلُ، وَبِكَ أُقَاتِلُ Allaahumma anta adhudii, wa anta nashiirii, bika ajuulu, wa bika ashuulu, wa bika uqootil. “Ya Allah, Engkau adalah lenganku pertolonganMu yang kuandalkan dalam menghadapi lawanku. Engkau adalah pembelaku. Dengan pertolongan-Mu aku bergerak, dengan pertolongan-Mu aku menyergap dan dengan pertolongan-Mu aku berperang”[2]. Ketiga حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ Hasbunallaah wa ni’mal wakiil. “Cukuplah Allah menjadi Penolong kami, dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung”[3]. Keempat اَللَّهُمَّ مُنْزِلَ الْكِتَابِ، سَرِيْعَ الْحِسَابِ، اِهْزِمِ اْلأَحْزَابَ، اَللَّهُمَّ اهْزِمْهُمْ وَزَلْزِلْهُمْ Allaahumma munzilal kitaab, sarii’al hisaab, ihzimil ahzaab, allaahummah-zimhum wa zalzilhum. “Ya Allah, yang menurunkan Kitab Suci, yang menghisab perbuatan manusia dengan cepat. Ya Allah, cerai beraikanlah golongan musuh dan goncangkan mereka”[4]. ________________________- [1] HR. Abu Dawud 2/89. Menurut pendapat Al-Hakim dan disepakati Adz-Dzahabi Hadits di atas adalah shahih 2/142. [2] HR. Abu Dawud 3/42, At-Tirmidzi no. 3584 5/572, dan lihat Sahih At-Tirmidzi 3/183. [3] HR. Al-Bukhari no. 4563 5/172. Diriwayatkan oleh Abdullah bin Abbas radhiyallahu anhuma, doa tersebut pernah dibaca oleh Nabi Ibrahim alahissalam ketika dilemparkan ke api dan pernah dibaca oleh Nabi Muhammad ﷺ ketika manusia berkata kepadanya sebagaimana disebutkan dalam surat Ali Imran ayat 173 الَّذِينَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ إِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ إِيمَانًا وَقَالُوا حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ “Yaitu orang-orang yang mentaati Allah dan Rasul yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan “Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka”, maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab “Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung”. Syarah Hisnul Muslim karya Majdi bin Abdul Wahhab 1/218 [4] HR. Muslim
doa agar musuh bangkrut