Iaturun ke sungai untuk mandi, sedang dayang-dayangnya berjalan-jalan di tepi sungai. Tiba-tiba putri raja melihat keranjang itu di tengah-tengah rumpun gelagah, lalu ia menyuruh seorang hamba perempuan mengambilnya. 2:6: Waktu putri raja membuka keranjang itu, dilihatnya ada bayi di dalamnya, dan bayi itu sedang menangis. Selanjutnya pula cadangan kerja-kerja penahan hakisan tebing sungai di Sungai Kampung Tabuan sepanjang 500 meter dengan anggaran kos RM20 juta dan yang projek β€˜upstream flood bypass around Simunjan Town’ (Lubok Samsu) sepanjang 1,300 meter dengan anggaran kos lebih RM252 juta dan satu lagi projek di Kampung Pantong juga akan Peletakanbangunan bronjong pada tebing sungai bagian tikungan/belokan sungai di Desa Meunasah Buloh mulai cross sungai A11 – A19 sepanjang 620 m Discover the world's research 20+ million members StrukturRetaining Wall Cirebon , Dinding penahan tanah yang kerap diucap dengan gelar retaining wall ialah arsitektur yang wajib dipasang pada wujud bangunan di tanah miring. Lazim digunakan pada adres yang terdapat di tepi lereng ataupun sungai, konsumsi dinding penahan tanah amat berdaya guna untuk menjauhi terjadinya bahaya sejenis gugur. Bentengpenahan air di dusun 13, Desa Sei Dua Ulu jebol diterjang oleh air sungai Asahan, saat ini terlihat intensitas air cukup deras. "Jadi awalnya mereka mandi-mandi di tepi sungai. Tiba-tiba dua temannya hanyut terbawa arus," kata Tatan Dirsan Atmaja, Rabu (8/8/2018) malam. Jikakamu membutuhkan penahan untuk konstruksi di tepian sungai biasa, maka dinding bronjong adalah solusinya. Sementara, jika lahan berada di tepi air berkadar garam tinggi maka turap beton adalah pilihan terbaik. *** Semoga informasinya bermanfaat ya Sahabat 99. Pantau terus informasi penting seputar properti lewat Berita 1l4iK. Pengertian Dinding penahan tanah/ turap adalah suatu konstruksi yang bertujuan untuk menahan tanah agar tidak longsor dan meninggikan lereng alam suatu tanah. Di lapangan dinding penahan tanah dapat ditemui pada saluran air di samping jalan, pada pinggir sungai agar tebing sungai tidak longsor, pada bendungan dan saluran irigasi dan dinding penahan bukit agar tidak longsor. Bahan konstruksi untuk dinding penahan yaitu 1. Dari kayu 2. Dari beton 3. Dari pasangan batu 4. Dari baja Bentuk bentuk dinding penahan tanah 1. Profil persegi 2. Profil jajaran genjang 3. Profil trapesium siku 4. Profil trapesium 5. Profil segitiga untuk merencanakan sebuah dinding penahan tana perlu diperhatikan syarat kestabilitasan dinding 1. dinding tidak terjungkal 2. dinding tidak tergeser 3. dinding tidak amblas 4. dinding tidak pecah TEMBOK PENAHAN TANAH May 17, 2015 by kicauanhitam 2 PENGERTIAN Tembok Penahan Tanah TPT adalah suatu bangunan yang berfungsi untuk menstabilkan kondisi tanah tertentu pada umumnya dipasang pada daerah tebing yang labil. Jenis konstruksi antara lain pasangan batu dengan mortar, pasangan batu kosong, beton, kayu dan sebagainya. FUNGSI Fungsi utama dari konstruksi penahan tanah adalah menahan tanah yang berada dibelakangnya dari bahaya longsor akibat 1. Benda-benda yang ada atas tanah perkerasan & konstruksi jalan, jembatan, kendaraan, dll 2. Berat tanah 3. Berat air tanah Atau dengan kata lain merupakan pasangan batu yang dilekatkan dengan campuran semen, pasir dan air untuk melindungi tebing dari keruntuhan tanahnya. Fungsi khusus yang dapat diberikan oleh pasangan batu adalah 1. Pemanfaatan ruang dari suatu pembangunan jenis sarana dan prasarana lain 2. Pemeliharaan, penunjang umur dan bagian dari jenis sarana dan prasarana lain, misalnya a. Dinding saluran irigasi b. Prasarana tepi jalan kondisi khusus c. Dan lain-lain 3. Perlindungan tebing JENIS TEMBOK PENAHAN TANAH TPT Jenis tembok penahan tanah 1. Batu kali murni & batu kali dengan tulangan gravity & semi gravity 2. Tembok yang dibuat dari bahan kayu** talud kayu 3. Tembok yang dibuat dari bahan beton talud beton – Jenis Konstruksi TPT – KRITERIA PERENCANAAN Secara garis besar, kriteria perencanaan untuk TPT adalah 1. Sedapat mungkin memanfaatkan potensi sumber daya yang ada. 2. Konstruksi sederhana dan dapat dikerjakan oleh masyarakat. 3. Lokasi yang dipilih tepat dan memiliki manfaat yang besar baik sebagai sarana dan prasarana penunjang atau pencegah bahaya longsor, banjir atau erosi. 4. Untuk alasan kemudahan pelaksanaan pembangunan dan efisiensi waktu dan biaya pelaksanaan terhadap kemampuan pekerjaan pada kondisi normal, tinggi maksimal untuk prasarana penahan tanah 4,00 meter. 5. Kedalaman minimum prasarana tembok penahan dapat disesuaikan sampai memenuhi kestabilan konstruksi penahan tanah. 6. Ukuran bagian lain dari prasarana tembok penahan memenuhi persyaratan teknis dan memiliki persyaratan keamanan yang memadai. 7. Prasarana tembok penahan tanah untuk sarana dan prasarana irigasi atau tanggul sedapat mungkin bersifat kedap air selain dari persyaratan teknis dan persyaratan keamanan yang memadai. DATA KEBUTUHAN DESAIN Pembuatan desain penahan tanah bisanya membutuhkan data-data 1. Potensi sarana dan prasarana yang sudah ada dan potensi sumber daya alamnya. 2. Tanah letak rencana /bentuk lokasi, – Jenis tanah – Kedalaman tanah keras – Lapisan air tanah 3. Data kondisi lokasi, lingkungan, dan peruntukan konstruksi – Sungai β†’ sebagai saluran irigasi – Jalan β†’ sebagai pengaman tepi jalan – Perlindungan tebing β†’ keamanan sarana dan prasarana jalan, pemukiman, dll yang ada diatas atau di bawahnya, pencegah gerusan. – Tanggul β†’ pencegah banjir, luapan air. PERSYARATAN TEKNIS Hal-hal teknis yang harus diperhatikam dalam Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan Tembok Penahan Tanah adalah sebagai berikut. 1. Ukuran / Dimensi. Rumus ancar-ancar dimensi TPT a. Lebar Atas A = H tinggi tembok dibagi 12. Dan minimal lebar atas adalah 25 Cmβˆ—. b. Lebar dasar B = 0,47 0,7 dikalikan H c. Tebal kaki dan tumit* B1 = 1/8 1/6 dikalikan H. d. Lebar kaki dan tumit* B3 = 0,5 1 dikalikan B1. 2. Kestabilan Prasarana. Analisis kestabilan antara lain meliputi a. Analisa terhadap guling. b. Analisa terhadap geser. c. Daya dukung tanah dasar. d. Patah tembok akibat gaya yang diterimanya. 3. Kemiringan Dinding. Minimal 50 1 H dibanding B2. 4. Jenis Tanah. Jenis tanah juga harus diperhatikan dalam perencanaan, seperti a. Tanpa lapisan air tanah. Analisa tekanan yang terjadi tidak mencakup tekanan akibat air/lapisan air tanah, dan indikator tanah yang berpengaruh adalah tanah dalam kondisi biasa kering udara. b. Ada lapisan air tanah. Analisa tekanan yang terjadi mencakup tekanan akibat air/lapisan air tanah, dan indikator tanah yang berpengaruh adalah tanah dalam kondisi jenuh**. c. Tanah lempung. Analisa tekanan yang terjadi ada pengaruh daya lekat tanah kohesi. d. Tanah Pasir. Nilai daya lekat tanah untuk tanah pasir murni biasanya kecil atau = 0 dan pengaruh daya lekatnya dapat diabaikan. 5. Bahan penyusun. Bahan penyusun dapat diperkirakan sesuai dengan jenis konstruksi dari TPT tersebut, misalnya a. Batu, batu yang digunakan biasanya batu kali atau batu gunung hitam. b. Semen, semen yang digunakan haruslah yang mempunyai jenis yang baik dan dapat menggunakan Portland Cement PC atau Portland Cement Composit PCC. c. Pasir, pasir yang digunakan harus bebas dari bahan lain seperti tanah lempung, sampah, atau kotoran lainnya. 6. Kualitas Adukan. Disesuaikan dengan desain yang direncanakan dan dapat mengikat bahan konstruksi dengan baik dan kuat, disyaratkan berat volumenya antara 2,0 2,3 t/m3 PPI 1983. Catatan * Mengikuti kaidah teknis bentuk tembok penahan yang direncanakan ** Tanah kondisi jenuh dapat diartikan kondisi tanah yang sudah maksimal dalam menyerap air. Gambar. Pelaksanaan Pembuatan TPT PEMELIHARAAN dan PENINGKATAN TPT Dalam hal pemeliharaan dan peningkatan dinding penahan tanah hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain 1. Kebersihan lingkungan tepi sekitar dinding dari rumput-rumput atau tumbuhan dengan akar yang dapat merusak dinding. 2. Keadaan suling-suling 3. Kondisi saluran air/drainase air 4. Perlindungan terhadap bahan utama. Misalnya – Untuk material batu kali dan beton dapat dilakukan pemlesteran. – Untuk material kayu perlindungan terhadap rayap atau cuaca. PERHITUNGAN DESAIN dan KEBUTUHAN KONSTRUKSI Untuk Perhitungan Desain, Volume dan Kebutuhan Bahan dan Tenaga, dapat dilihat disini. CONTOH PERHITUNGAN VOLUME DAN KEBUTUHAN TPT A. DATA Saya mencoba memberikan Contoh untuk Perhitungan TPT dengan model seperti ini. Panjang 50 M’ a 0,25 M b 0,4 M. h1 0,55 M h2 0,2 M. h3 0,05 M Htot 0,80 M. Plesteran lebar atas TPT ditambah tepi miring = 0,75 M B. PERHITUNGAN VOLUME 1. Volume Galian Tanah Volume = Panjang x b x h2 + h3 = 50 x 0,4 x 0,25 = 5 M3 2. Volume Urugan Pasir Volume = Panjang x b x h3 = 50 x 0,4 x 0,05 = 1 M3 3. Volume Pasangan Batu a. Volume Kaki = Panjang x b x h2 = 50 x 0,4 x 0,2 = 4 M3 b. Volume Dinding = panjang x a+b/2 x h1 volume trapesium = 50 x 0,25 + 0,4/2 x 0,55 = 8,94 M3 c. Volume Total = Volume Kaki + Volume Dinding = 4 + 8,94 = 12,94 M3 4. Volume Plesteran Volume = Panjang x Plesteran = 50 x 0,75 = 37,5 M2 C. PERHITUNGAN KEBUTUHAN BAHAN DAN TENAGA KERJA 1. Galian Tanah Analisa SNI 2835 2008 – Menggali 1 m3 tanah biasa sedalam 1 m Tenaga Pekerja = Volume Galian x Koefisien = 5 M3 x 0,75 HOK = 4 HOK Mandor = Volume Galian x Koefisien = 5 M3 x 0,025 HOK = 0,125 HOK 2. Urugan Pasir Analisa SNI 2835 2008 – Mengurug 1 m3 pasir urug a. Bahan Pasir Urug = Volume Pasir Urug x Koefisien = 1 M3 x 1,2 = 1,2 M3 b. Tenaga Pekerja = Volume Pasir Urug x Koefisien = 1 M3 x 0,3 HOK = 0,30 HOK Mandor = Volume Pasir Urug x Koefisien = 1 M3 x 0,01 HOK = 0,01 HOK 3. Pasangan Batu Analisa SNI 2836 2008 – Memasang 1 m3 Pondasi Batu Belah 1 PC 5 PP Bahan a. Batu Belah = Volume Pasangan Batu x Koefisien = 12,94 M3 x 1,2 = 15,5 β‰ˆ 16 M3 b. Semen = Volume Pasangan Batu x Koefisien = 12,94 M3 x 2,72 Zak = 35,19 β‰ˆ 35 zak c. Pasir Pasang = Volume Pasangan Batu x Koefisien = 12,94 M3 x 0,544 M3 = 7,04 β‰ˆ 7 M3 Tenaga a. Pekerja = Volume Pasangan Batu x Koefisien = 12,94 M3 x 1,5 HOK = 19 HOK b. Tukang = Volume Pasangan Batu x Koefisien = 12,94 M3 x 0,75 HOK = 10 HOK c. Kepala Tukang = Volume Pasangan Batu x Koefisien = 12,94 M3 x 0,075 HOK = 1 HOK d. Mandor = Volume Pasangan Batu x Koefisien = 12,94 M3 x 0,075 HOK = 1 HOK 4. Plesteran Analisa SNI 2837 2008 – Memasang 1 m2 plesteran, 1 PC 5 PS, tebal 15 mm Bahan a. Semen = Volume Plesteran x Koefisien = 37,50 M2 x 0,12 Zak = 5 zak b. Pasir Pasang = Volume Plesteran x Koefisien = 37,50 M2 x 0,026 M3 = 1 M3 Tenaga a. Pekerja = Volume Plesteran x Koefisien = 37,50 M2 x 0,3 HOK = 11 HOK b. Tukang = Volume Plesteran x Koefisien = 37,50 M2 x 0,15 HOK = 6 HOK c. Kepala Tukang = Volume Plesteran x Koefisien = 37,50 M2 x 0,015 HOK = 1 HOK d. Mandor = Volume Plesteran x Koefisien = 37,50 M2 x 0,015 HOK = 1 HOK 5. Acian Analisa SNI 2837 2008 – Memasang 1 m2 acian Bahan a. Semen = Volume Plesteran x Koefisien = 37,50 M2 x 0,07 Zak = 3 zak Tenaga a. Pekerja = Volume Plesteran x Koefisien = 37,50 M2 x 0,2 HOK = 8 HOK b. Tukang = Volume Plesteran x Koefisien = 37,50 M2 x 0,1 HOK = 4 HOK c. Kepala Tukang = Volume Plesteran x Koefisien = 37,50 M2 x 0,01 HOK = 0,375 HOK d. Mandor = Volume Plesteran x Koefisien = 37,50 M2 x 0,01 HOK = 0,375 HOK D. REKAPITULASI VOLUME BAHAN DAN TENAGA KERJA 1. Batu Belah 16 M3 lihat Perhitungan No. 3 Pasangan Batu 2. Pasir Urug 1 M3 lihat Perhitungan No. 2 Urugan Pasir 3. Pasir Pasang 8 M3 lihat dan dijumlah dari Perhitungan No. 3 + No. 4 4. Semen 43 Zak lihat dan dijumlah dari Perhitungan No. 3 + No. 4 + No. 5 5. Pekerja 42 HOK lihat dan dijumlah dari Perhitungan No. 1 + No. 2 + No. 3 + No. 4 + No. 5 6. Tukang 20 HOK lihat dan dijumlah dari Perhitungan No. 3 + No. 4 + No. 5 7. Kepala Tukang 2 HOK lihat dan dijumlah dari Perhitungan No. 3 + No. 4 + No. 5 8. Mandor 3 HOK lihat dan dijumlah dari Perhitungan No. 1 + No. 2 + No. 3 + No. 4 + No. 5 9. Peralatan yang biasanya digunakan adalah cangkul, sekop, sendok semen, benang nilon, bambu, lori, palu godam dan kebutuhannya disesuaikan dengan jumlah tenaga kerja. Untuk Biayanya sengaja tidak saya cantumkan karena silahkan pembaca menyesuaikan dengan harga di daerah masing-masing saja. Dan caranya hanya tinggal mengalikan Kebutuhan Bahan atau Tenaga dengan Harga Satuan masing-masingnya. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat dan ada komentar yang positif untuk kita semua. Dinding Penahan Retaining Wall Kamis, 10 November 2016 Konstruksi dinding penahan merupakan salah satu jenis konstruksi sipil yang berfungsi untuk menahan gaya tekanan aktif lateral suatu tanah maupun air. Oleh karena itu suatu konstruksi dinding penahan haruslah direncanakan dan dirancang agar aman terhadap gayagaya yang berpotensi menyebabkan kegagalan struktur. Pada prinsipnya dinding penahan menerima gaya-gaya berupa momen guling, gaya berat sendiri, gaya lateral tanah/air aktif pasif, gaya gelincir/sliding dan gaya angkat uplift. Dengan demikian kestabilan suatu konstruksi dinding penahan harus dirancang agar dapat menahan gaya-gaya tersebut. Dinding penahan dalam praktik konstruksi sipil memiliki banyak jenis tergantung dari aplikasi dan kasus yang akan digunakan baik untuk menahan tekanan tanah pada tebing/slope, timbunan/embankment, konstruksi sub structure /basement, kolam tampungan retensi/pond, konstruksi pembendung air, penahan transpor sedimen pada sungai dsb. Pada dasarnya dinding penahan memiliki beberapa fungsi antara lain ο‚· Menahan tekanan lateral tanah aktif Active Lateral Force Soil yang dapat berpotensi menyebabkan terjadinya keruntuhan lateral tanah misalnya longsor/landslide. ο‚· Menahan tekanan lateral air Lateral Force Water yang dapat berpotensi menyebabkan terjadinya keruntuhan lateral akibat tekanan air yang besar. ο‚· Mencegah terjadinya proses perembesan air/seepage secara lateral yang diakibatkan oleh kondisi elevasi muka air tanah yang cukup tinggi. Dalam hal ini juga berfungsi dalam proses dewatering yaitu dengan memotong aliran air Flow net pada tanah Cut Off. Adapun jenis-jenis konstruksi dinding penahan yang umumnya digunakan dalam praktek rekayasa konstruksi sipil antara lain ο‚· 1. Dinding Penahan Tanah Massa Gravity Retaining Wall, jenis dinding penahan tanah ini banyak digunakan untuk menahan tekanan tanah lateral pada timbunan tanah maupun pada tebing-tebing yang landai sampai terjal. Prinsip kerja dari dinding penahan ini cukup unik yaitu mengandalkan bobot massa dari badan konstruksinya dengan demikian kestabilan dari struktur dapat lebih stabil dikarenakan bobotnya yang berat dalam menahan tekanan tanah lateral. Material penyusun yang digunakan pada jenis konstruksi ini biasanya berupa material pasangan batu ataupun beton bertulang Reinforced Concrete. ο‚· 2. Dinding penahan Tanah Tipe Jepit Cantilever Retaining Wall, Jenis konstruksi dinding penahan tanah tipe ini umumnya digunakan untuk menahan tekanan tanah pada timbunan maupun pada tebing. Prinsip kerja dari jenis dinding penahan jenis ini yaitu dengan mengandalkan daya jepit/fixed pada dasar tubuh strukturnya. Oleh karena itu ciri khas dari dinding penahan jenis kantilever yaitu berupa model telapak/spread memanjang pada dasar strukturnya yang bersifat jepit untuk menjaga kestabilan dari struktur penahan. Umumnya konstruksi dinding penahan tipe jepit dibuat dari pasangan batu maupun dengan konstruksi beton bertulang. 3. Dinding Penahan Tipe Turap Sheet Pile, jenis konstruksi dinding penahan tipe turap merupakan jenis konstruksi yang banyak digunakan untuk menahan tekanan tanah aktif lateral tanah pada timbunan maupun untuk membendung air coverdam. Jenis konstruksi tipe turap/sheet pile umumnya terbuat dari material beton pra tegang Prestrees Concrete baik berbentuk corrugate-flat maupun dari material baja. Konstruksi dinding penahan tipe sheet pile berbentuk ramping dengan mengandalkan tahanan jepit pada kedalaman tancapnya dan dapat pula dikombinasikan dengan sistem angkur/Anchord yang disesuaikan dengan hasil perancangan. Dalam pelaksanaannya kedalaman tancap sheet pile dapat mencapai elevasi sampai tanah keras. 4. Dinding Penahan Bronjong Gabion, konstruksi dinding penahan tanah jenis ini merupakan konstruksi yang berupa kumpulan blok- blok yang dibuat dari anyaman kawat logam galvanis yang diisi dengan agregat kasar berupa batu batu kerikil yang disusun secara vertikal ke atas dengan step-step meyerupai terasering/tanga-tangga. Kelebihan dari dinding penahan jenis gabion selain berfungsi untuk menahan tekanan tanah juga berfungsi untuk memperbesar konsentrasi resapan air ke dalam tanah Infiltrasi. ο‚· 5. Dinding Penahan Tipe Blok Beton Block Concrete, jenis dinding penahan tanah tipe blok beton merupakan kumpulan blok-blok beton masif padat yang disusun secara vertikal dengan sistem pengunci/locking antar blok yang disusun. Umumnya blok beton dibuat secara modular di fabrikasi berupa beton precash dan kemudian proses pemasangannya di lakukan di lokasi in situ. ο‚· 6. Dinding Penahan Tanah Tipe Diaphragm Wall, jenis konstruksi dinding penahan tanah tipe dinding bertulang Diaphragm Wall merupakan jenis konstruksi dinding penahan yang terbuat dari rangkaian besi beton bertulang yang dicor di tempat atau dengan sistem modular yang dibuat untuk membendung cover suatu konstruksi bawah tanah sub-strucure khusunya pada konstruksi basement suatu bangunan. Diaphragm wall dapat dikombinasikan dengan sistem anchord untuk menambah daya dukung terhadap tekanan aktif lateral tanah juga berfungsi dalam proses dewatering untuk memotong aliran muka air tanah Cut-Off Dewatering. ο‚· 7. Dinding Penahan Tanah Continguous Pile dan Soldier Pile, jenis konstruksi penahan continguous pile dan soldier pile merupakan konstruksi dinding penahan tanah yang digunakan untuk menahan tekanan lateral tanah aktif pada konstruksi bawah tanah seperti pada konstruksi basement suatu bangunan sama seperti jenis konstruksi dinding penahan diaphragm wall. Continguous pile dan soldier pile juga biasanya dikombinasikan dengan sistem ankur/anchord untuk meningkatkan daya dukung terhadap tekanan aktif lateral tanah dan berfungsi sebagai pemutus aliran air bawah tanah Cut Off. Continguous pile dibuat di tempat in-situ dengan sistem bored pile berupa rangkaian besi beton bertulang maupun menggunakan profil baja serta dikombinasikan dengan bentonited dan dirangkai membentuk dinding penahan yang padat. ο‚· 8. Revetment, jenis konstruksi sederhana yang berfungsi untuk perkuatan lereng/tebing maupun untuk melindungi dari gerusan aliran sungai dan ombak pada alur pantai. Konstruksi jenis ini pada dasarnya tidak memiliki fungsi utama dalam menahan tekanan aktif lateral tanah namun lebih pada fungsi proteksi terhadap efek gerusan/erosi yang dapat merusak kestabilan lereng/tanggul yang tentunya dapat berpotensi menimbulkan terjadinya longsor/land slide. Dari paparan yang telah dijelaskan di atas tentunya jenis-jenis konstruksi dinding penahan memiliki karakteristik berbeda-beda berdasarkan pada fungsi dan kegunaannya masing- masing yang dapat diterapkan berdasarkan kasus konstruksi yang telah direncanakan. Oleh karena itu seorang insinyur sipil diharapkan mengetahui karakteristik jenis-jenis konstruksi penahan serta kegunaannya dalam praktik konstruksi di lapangan. Semoga dengan artikel yang saya berikan ini dapat bermanfaat bagi pembacanya. Terima Kasih. Oleh James Thoengsal, IPP. E-Journal Sipil, Universitas Teknologi Sulawesi UTS Makassar. RumahCom – Dalam dunia arsitektur dan konstruksi, ada sebuah istilah yaitu bronjong. Bronjong atau biasa disebut juga sebagai gabion ini merupakan sebuah konstruksi dasar untuk sebuah bangunan atau tanggul. Di area tepi sungai, pasti Anda sering menemukannya. Bahkan bisa jadi rumah yang Anda huni saat ini pun menggunakan gabion. Gabion atau bronjong seperti yang dikutip dari PUPR Kabupaten Soppeng adalah anyaman kawat baja yang dilapisi dengan seng atau galvanis. Anyaman kawat baja ini membentuk sebuah kotak atau balok. Bagian dalamnya diisi dengan batu-batu berukuran besar untuk mencegah erosi. Biasanya dipasang pada area tebing atau tepi sungai yang menjalani pekerjaan normalisasi serta untuk mengatasi gerusan akibat arus sungai. Karena kekuatan kawat baja ini cukup tinggi, maka untuk menganyam dan membentuknya membutuhkan tenaga mesin. Anyaman kawat baja ini dibuat dengan teknik lilitan ganda yang membentuk lubang-lubang berbentuk segi enam. Anyaman ini diikat secara kuat di antara sisi-sisinya sehingga tidak mudah terurai. Ikatan anyaman inilah yang membuat gabion mampu menahan tanah sehingga mencegah longsor atau erosi. Kawat yang digunakan pun memang berbahan baja berlapis galvanis sehingga kawat tidak mudah berkarat. Kalau Anda masih belum akrab dengan istilah gabion, langsung saja simak pembahasannya berikut ini. Apa Itu Gabion? Fungsi dan Manfaat Gabion Keunggulan Gabion Kekurangan Gabion Inspirasi Pemasangan Gabion di Rumah Apa Itu Gabion? Tercatat dalam sejarah bahwa, SM sudah dipakai bangsa Mesir untuk memperkuat tanggul di Sungai Nil. Pada SM Orang Cina membuat tanggul di Sungai Yangtze. Bahkan pada 200 SM orang Romawi sudah membuat Coffer Dam Pata. Belum lagi pada zaman Julius Caesar juga telah membuat kubu militer dengan menggunakan bronjong. Lantaran konstruksinya yang sederhana dan murah, dengan bahan baku sebagian besar ada di lokasi, gabion sering dipakai petani di daerah pedesaan untuk membuat bendung irigasi sederhana. Konstruksi gabion paling banyak dipergunakan untuk bangunan semi permanen, karena sifatnya yang tidak kaku, maka sering digunakan di lokasi yang tanahnya belum stabil seperti bendung irigasi, check dam, bangunan terjun, pelindung tebing sungai maupun saluran irigasi, krib dinding penahan tanah, tembok jembatan darurat, drainase kaki tanggul, pondasi jalan. Setelah melewati waktu yang cukup lama, sampai kondisi tanahnya benar benar sudah stabil, bangunan bronjong dapat ditingkatkan menjadi bangunan permanen setelah melalui kajian teknis yang lebih mendalam. Selain untuk mencegah longsor, gabion dapat ditembus air sehingga ramah lingkungan. Mau punya rumah yang ramah lingkungan ? Cek pilihan rumahnya di Tangerang Selatan dengan harga di bawah Rp700 jutaan di sini! Fungsi dan Manfaat Gabion Fungsi gabion atau bronjong di antaranya adalah melindungi dan memperkuat struktur tanah di sekitar tebing agar tidak terjadi longsor, tepi sungai, dan tepi tanggul. Gabion juga bisa digunakan sebagai pembentuk bendungan untuk meningkatkan volume air sungai. Bagian tepi sungai bisa mengalami erosi akibat arus sungai yang deras dan terus-menerus terjadi. Di sini, bronjong akan berfungsi sebagai penjaga area tepi sungai dari arus sungai sehingga bantaran sungai tidak akan mudah hancur. Gabion digunakan dalam beberapa proyek dan melayani berbagai tujuan. Aplikasi umum dari gabion adalah sebagai berikut seperti yang dilansir dari The Constructor. Struktur penahan seperti dinding penahan Struktur pencegahan korosi misalnya tembok laut, pertahanan tepi sungai, tepian kanal bendungan, bendung, groin dan untuk perlindungan waduk dan tepi danau. Gabion logam silinder digunakan untuk bendungan atau dalam konstruksi pondasi. Digunakan sebagai penghalang kebisingan Gabion juga digunakan sebagai dinding banjir sementara. Ini digunakan untuk mengubah arah kekuatan air banjir di sekitar struktur yang lemah. Tujuan estetika Keunggulan Gabion Pada dasarnya kawat gabion sangat kuat, namun kekuatannya ini bisa juga berkurang karena pengaruh oleh keadaan sekitar. Misalnya saja untuk bronjong yang dipasang di tepi sungai, jika ada sampah-sampah kecil yang masuk ke dalam gabion bersama dengan air sungai, tentu kekuatannya akan berkurang dan akan lebih mudah rusak. Arus sungai yang deras juga bisa mengikis batu-batu pengisi gabion. Cara pemasangan dan pemeliharaan bronjong itu sendiri juga bisa mempengaruhi kekuatannya. Dibandingkan dengan konstruksi penahan lainnya seperti yang terbuat dari beton, bronjong memiliki beberapa keunggulan tersendiri. Apa saja keunggulannya? Daya Tahan Gabion memiliki ketahanan yang sangat tinggi terhadap korosi atmosfer karena lapisan seng yang terikat dengan baik pada kawat dan kemampuannya untuk mendukung pertumbuhan vegetasi. Fleksibilitas Gabion bersifat fleksibel sehingga bisa mengikuti pergerakan tanah yang ada di bawahnya tanpa harus merusak konstruksi dasar. Kekuatan Gabion cukup kuat yaitu mampu menahan gaya banjir, gaya deras, dan tekanan es dan bumi. Tumpukan batu-batu di dalam bronjong ini memungkinkan air untuk mengalir di sela-selanya sehingga tekanan tanah akan berkurang dan mengurangi resiko tanah longsor. Khususnya untuk bangunan yang berada di sekitar tebing. Ekonomis Harga gabion jauh lebih ekonomis dibandingkan dengan penahan dari beton. Kawatnya mudah didapatkan, begitu juga dengan batu-batu pengisinya. Harga yang ekonomis ini juga dipengaruhi oleh teknik pembuatan dan biaya pengiriman karena bobot kawat sangat ringan dibandingkan dengan beton. Ramah lingkungan Gabion sangat ramah lingkungan karena batu alam yang digunakan sebagai bahan utamanya. Dapat dibuat secara mandiri Keunggulan berikutnya adalah bentuknya yang sederhana bisa dikerjakan tanpa menggunakan mesin berteknologi tinggi, cukup alat-alat pertukangan sederhana seperti tang dan keahlian tangan para tukang. Bobot dari kawatnya pun terbilang ringan sehingga mudah dibawa ke mana saja melalui medan apa pun. Selain itu, kawat yang mudah dibentuk membuatnya lebih mudah diterapkan di mana saja dalam bentuk apa pun. Dibentuk lurus atau melingkar, tidak masalah. Ukurannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. Tips gabion yang sederhana bisa dikerjakan tanpa menggunakan mesin berteknologi tinggi, cukup alat-alat pertukangan sederhana seperti tang dan keahlian tangan para tukang. Kekurangan Gabion Tak ada satu hal pun yang sempurna, termasuk gabion atau bronjong. Kekurangan gabion adalah jika menggunakan kawat yang berbahan baja berlapis galvanis, maka gabion tidak cocok untuk digunakan pada area yang memiliki air dengan kadar garam tinggi atau kadar asam tinggi seperti tepi laut. Kekurangan berikutnya adalah konstruksi bronjong yang terkadang harus dibuat di lahan yang berukuran lebar karena jika dibuat dalam ukuran kecil, seringkali gabion tidak bisa berfungsi untuk menahan longsor atau erosi dengan baik. Inspirasi Pemasangan Gabion di Rumah Jika dulu gabion dikenal sebagai pencegah longsor dan erosi, kini kehadiran gabion dimanfaatkan sebagai dekorasi dari bagian bangunan. Bronjong bisa tampil apa adanya atau dimodifikasi. Sebagai modifikasi, gabion bisa saja mengganti batu biasa menjadi batu warna-warni atau memilih batu dengan bentuk yang unik. Kawat gabion pun bisa diganti menggunakan kawat biasa yang terlihat lebih mengkilap atau memiliki warna tertentu. Motif anyaman lubang hexagon pun bisa diganti dengan motif kotak-kotak, segitiga, dan masih banyak lagi. Beberapa dekorasi yang bisa Anda buat dengan menerapkan konsep gabion ini diantaranya adalah pagar atau dinding untuk rumah. Anda bisa juga membuat sebuah partisi berukuran rendah area luar ruangan. Tidak kalah menarik, cobalah membuat satu set meja dan kursi ala gabion dengan bagian atasnya diberi permukaan halus yang nyaman diduduki. Furnitur ini sangat cocok diletakkan di taman karena tahan dari tetesan air hujan dan sinar matahari, berbeda dengan furnitur dari kulit, kayu atau busa yang mudah rusak jika diletakkan di luar ruangan. Properti syariah adalah jenis properti yang sistem transaksinya dijalankan sesuai dengan syariah Islam. Yuk, kenali konsep hunian syariah di video ini Hanya yang percaya Anda semua bisa punya rumah Tanya Tanya ambil keputusan dengan percaya diri bersama para pakar kami NilaiJawabanSoal/Petunjuk TANGGUL Penahan air di tepi sungai BATU Penahan air di tepi sungai BATU MIRING Apa Penahan Air Tepi Sungai BENDUNG Menahan air di sungai LANAR Timbunan lumpur di tepi laut yang dibawa oleh air sungai atau air laut EMBARAU Pagar kayu atau tembok batu yang kuat dipasang di tepi laut atau di tepi sungai untuk menahan luapan air; tanggul JEMBATAN Untuk menyebrangi sungai ARUS Gerakan air TALI ...uk menentukan dalamnya laut; - dugang 1 Lay tali penahan tiang dsb yang dipegang untuk menyeimbangkan perahu dengan badan; 2 tali penahan pohon yang ... BENDUNGAN Bangunan penahan air untuk irigasi BATANG ... air sungai KALI Sungai EMPANG Pematang penahan air, tambak TALUD Tembok di tepi sungai EMPANGAN Pematang dsb penahan air; RIAM Aliran air yang deras di sungai NAROSA Mushala kecil di tepi sungai Riau DAM Bangunan penahan air untuk irigasi PAYAU Pertemuan air sungai dan laut SERASAH Air terjun, penderasan sungai, jeram MUARE Pertemuan air sungai dan laut Betawi PESUT Lumba-lumba air tawar di Sungai Mahakam BIUKU Sejenis kura-kura air payau, tuntong sungai ETAWAH Kota di tepi Sungai Yamuna, India KATARAK Rangkaian beberapa air terjun pada sungai Distance from Penang to Sungai Petani is 31 kilometers. This air travel distance is equal to 19 miles. The air travel bird fly shortest distance between Penang and Sungai Petani is 31 km= 19 miles. If you travel with an airplane which has average speed of 560 miles from Penang to Sungai Petani, It takes hours to arrive. Ponten Jawaban Soal/Ramalan TANGGUL Penahan air di tepi sungai Alai-belai Sekatan air di tepi sungai Godaan MIRING Apa Perintang Air Selokan Sungai Untai 1 falak tali, telegram, benang tembaga, keluan, kenur, rafia, yute, rantai, rotan, senar, senur, tutus, tambang, untai; 2 borek hubungan, ikatan, jalinan, kalung; –… Bendungan Bangunan penahan air buat irigasi Empang Lingkaran penahan air, tambak EMPANGAN Gudi dsb penghalang air; DAM Konstruksi penahan air kerjakan tali air Selokan Terusan pembuangan air BENDUNG Membancang air di wai TEBERAU Keunggulan tanaman air atau rumput yang semangat di rawa-rawa atau got danau HILLIER Tasik air masin di tepi Middle Island, di lepas tepi laut daksina Australia Barat LANAR Timbunan lendut di pantai yang dibawa maka dari itu air sungai atau air laut CUCURAN 1 comberan atap arena air hujan angin memancur turun; 2 hasil mencucurkan; ~ keringat titisan keringat EMBARAU Pagar gawang atau tembok batu yang langgeng dipasang di pantai atau di siring sungai bakal menahan luapan air; tanggul DERMAGA Tembok penahan ombak di dermaga Balong Kolam tepi laut yang diberi pematang bakal memelihara ikan/udang BERONJONG 1 keranjang tangga terbuat dari kabel atau bambu bakal tempat babi; 2 keranjang terbit bambu maupun anyaman kawat nan diisi bujukan-alai-belai cak bagi penahan arus air AMPANG Pematang dsb penghalang air; empang; ~ sampai ke menyebelah, dinding sampai ke langit, pb 1 tt pertemanan nan sudah putus dan tidak akan berbaik lagi; 2 tt pekerjaan yang bukan alang kepalang JAS …pai tiga, dipakai di asing kemeja; β€” buka jas yang bagian depan pd leher terbuka; β€” hujan abu jubah dari plastik dsb penghalang air hujan; β€” tutup jas ya… MENTAS 1 keluar dari kerumahtanggaan air ia β€” dari dalam air silam berlari menyusuri tepi laut itu; 2 borek izin dari keluarga keluarga sebagai karena bekerja atau … APUNG-APUNG Sesuatu nan terkatungkatung di air seperti gawang di laut, pelampung; laksana ~ di paruh laut, dipukul ombak jatuh ke tepi, pb orang yang belum mant… Bentul 1 bentul nan besar dan gatal, umbinya mak-nyus dimakan setelah direbus dsb, Alocasia indica; 2 ki gatal; β€” air Aglonema marantifolium, β€” hitam Alocasia… PESISIR Persil datar berpasir di pantai di comberan laut TURAP Tepi nan ditampalkan; lepa

penahan air di tepi sungai